cepat hamil

Rabu, 31 Oktober 2012

THREE TIMES A LADY - MARIO TEGUH GOLDEN WAYS

Lagu Tema: Three Times A Lady – Lionel Richie
Teman-teman kali ini saya copas statusnya mario teguh ya,bagus banget buat menginspirasi wanita agar makin disayang oleh pasangan......


SEGMENT SATU

Katakanlah kepada wanita Anda:
Seorang wanita adalah sebuah kesatuan yang indah dari tiga peran penting dalam kebersamaan dengan pria-nya.

Yang pertama, dia sebagai kekasih.
Yang kedua, dia sebagai sahabat.
Yang ketiga, dia sebagai ibu.

Ketertarikan yang menggila pada saat-saat pertama cinta ditemukan, memang mudah untuk membuat dua pribadi yang sangat berbeda untuk menjadi satu dan memutuskan untuk bersama-sama sepanjang hidup. Hanya saja, panjangnya hidup yang dilihat oleh mata yang sedang terkaburkan oleh cinta, bisa jadi sangat pendek.

Itu sebabnya cinta saja tidak cukup. Cinta harus menjadi landasan dari sebuah kebersamaan, yang tidak mungkin menjadi keseluruhan strukturnya.

Ada banyak hal yang harus dibangun dengan logika yang jernih untuk menjadikan sesuatu yang dimulai dengan emosional ini – sebuah kebersamaan yang membahagiakan.

Mudah-mudahan cinta yang lembut dan setia itu menjadi warna dari kehidupan Anda, segera dan bertahan selamanya.





SEGMENT DUA

1. Seorang wanita, yg  pertama, harus menjadi seorang kekasih.

Mungkin karena mengikuti sebuah seminar yang salah, tidak sedikit wanita yang tidak lagi berupaya menjadikan dirinya obyek ketertarikan fisik dari pria-nya, segera setelah mereka menikah.

Entah siapa yang mengajarinya untuk menjadi wanita yang tidak lagi menggetarkan jantung pria-nya saat tenunan-tenunan bena
 ng itu meninggalkan kulitnya.

Atau menjadikannya wanita dengan suara tawa, teriakan, dan umpatan yang biasanya dilakukan oleh pria-pria tidak terdidik. Atau, menjadikan dirinya lebih perkasa daripada pria-nya, untuk menyiapkan dirinya bagi pertarungan yang harus dimenangkannya atas prianya, suatu ketika nanti.

Jika Anda ingin pria Anda mengendap-endap, meliuk-liuk, dan menggeram rendah dan dalam saat dia merangkak mendekati Anda, dengan sinar mata yang mengharuskan Anda untuk gemetar karena lebih mengharapkan daripada menolak; maka jadikanlah diri Anda seorang kekasih yang pertemuan dengannya membuat pria Anda bersedia meninggalkan apa pun.

Mudah-mudahan Anda disandingkan dengan belahan jiwa yang menjadi sahabat kehidupan Anda yang mesra dan setia sepanjang hidup Anda berdua yang panjang dan sehat.



2. Seorang wanita, yang kedua, harus menjadi seorang sahabat.

Sebuah kebersamaan yang tidak dibangun atas sebuah persahabatan, akan menjadi sebuah istana pasir yang menunggu air pasang naik. Dua sahabat, disebut sahabat, karena mereka menikmati kebersamaan dengan satu sama lain.

Mereka menikmati yang mereka lakukan bersama. Mereka tidak harus menyenangi hal-hal yang sama
, tetapi mereka selalu menemukan cara-cara yang menyenangkan dalam menikmati waktu mereka.

Mereka menjadi penguat bagi satu sama lain; tidak menilai buruk satu sama lain, melihat kebaikan dari satu sama lain, mengupayakan kebaikan bagi satu sama lain.

Seperti unsur kimia yang bereaksi dan berubah karena dicampurkan - Anda dan pria Anda harus berubah menjadi pribadi-pribadi baru, yang kebersamaannya justru memperkuat kebersamaan Anda.

Bukan tidak cukupnya kasih sayang, yang membuat sebuah kebersamaan itu tidak membahagiakan - tetapi tidak cukupnya persahabatan.


Mudah-mudahan belahan jiwa Anda adalah sahabat yang Anda nikahi, atau yang Anda nikahi menjadi sahabat terbaik dalam kehidupan Anda.



3.  Seorang wanita, yang  ke-tiga, harus menjadi seorang ibu.
Ada wanita yang berhasil membangun karir yang cemerlang, lalu menolak menjadi seorang ibu, karena menurutnya menjadi seorang ibu itu, merendahkan martabatnya sebagai seorang wanita.

Dia sangat betul, karena dia adalah wanita yang dilahirkan dari rahim seorang pria.

Tidak ada pria atau wanita yang super mulia d
 an super cemerlang dalam sejarah kemanusiaan, yang tidak dilahirkan oleh seorang ibu.

Jika bayi kecil, lucu, harum, dan ceria itu kemudian menjadi seorang profesional atau pebisnis yang cemerlang dan mulia pribadinya; maka langit pun tidak bisa menjadi atap dari tingginya pujian yang terharuskan bagi seorang ibu.

Seorang pria yang mengerti hal ini, akan menghormati wanitanya sebagai keteladanan bagi anak-anaknya dalam menghormati ibu mereka, wanita kecintaannya.

Ciumlah punggung tangan wanita Anda, dan katakanlah dengan penuh kasih.

You’re once, twice, three times a lady.
And, I love you.




CLOSING

Cara terdekat untuk memperbaiki rizki adalah meningkatkan kualitas kasih sayang di keluarga kita.

Dan anjurannya kepada kita adalah untuk selalu menemukan cara-cara baru untuk membahagiakan setiap jiwa di keluarga kita, lalu memperhatikan apa yang terjadi.

Saya ulangi,

Cara terdekat untuk memperbaiki rizki adalah meningkatkan kualitas kasih sayang di keluarga kita.
maka
Bahagiakanlah setiap jiwa di keluarga Anda,
lalu perhatikan apa yang terjadi.






Mario Teguh - Loving you all as always

Selasa, 16 Oktober 2012

Pasangan Tua yang Membuatku Takjub


Hari ini, selepas sholat subuh, aku pergi ke pasar tradisional dengan khadimat setiaku. Kami berangkat pagi-pagi sekali karena dua alasan – lokasi parkir yang enak dan pilihan ikan segar yang lebih banyak. Jadi, di sanalah kami, di pagi buta, berjuang mencari jalan di antara ramainya para pedagang ikan, berusaha mendapatkan ikan terbaik. Satu jam kemudian kami sudah siap untuk memasukan “tangkapan hari ini” ke dalam mobil ketika aku melihat sesuatu yang menyentuh hatiku.

Seorang bapak tua bersama istrinya, keduanya berusia enam puluhan, sedang mendorong gerobak yang sarat di muati sayuran. Aku berjalan menghampiri mereka dan bertanya apakah sayuran itu di jual.

“Ya, nak,” si istri menjawab sambil tersenyum, dengan niat supaya pasangan ini dapat untung lebih cepat dan pulang lebih awal, aku memutuskan untuk membeli sekaligus banyak. Setelah memilih-milih sayuran yang akan ku beli, aku membayar dan mulai berbincang dengan mereka. Sesudah obrolan berjalan lima belas menit, aku tahu bahwa anak-anak mereka sudah dewasa semua, berpendidikan tinggi, dan juga sangat sukses. MASYAALLAH! Aku jadi penasaran.

Jika anak-anak mereka sukses, mengapa mereka harus berat di usia yang setua ini? Apakah mereka di telantarkan? Di mana anak-anak mereka? Apa anak-anak itu tidak melihat betapa kerasnya kehidupan orangtua mereka? Tidakkah mereka merasa bertanggung jawab?

Seolah bisa melihat rentetan pertanyaan dalam kepalaku, bapak tua itu berkata, “Begini, Nak, Bapak dan Istri Bapak ini menanam sayuran sendiri dan sudah berjualan di pasar ini sejak kami masih muda. Dengan cara itulah kami mampu mengirim anak-anak kami ke sekolah perguruan tinggi. Kami tidak kaya, tapi yang kami miliki, cukup untuk kami semua. Setiap suapan yang masuk ke mulut kami di peroleh dari usaha sayuran ini, Alhamdulillah. Jadi, sekarang, meskipun kami hidup berkecukupan dari uang yang di kirim dari anak-anak kami, kami merasa bahwa sepanjang kami masih bisa memperoleh penghasilan yang halal, selayaknyalah kami terus bekerja. Bekerja baik untuk kami, di sarankan oleh agama, dan, selain itu, kami juga butuh olahraga,” katanya sambil terkekeh.

Sewaktu kutanya berapa lama dia berencana terus bekerja, bapak itu berkata ceria, “Sampai Bapak berhenti nafas, Nak—sampai hari Allah mengambil kemampuan bapak bekerja. “

SUBHANALLAH…Aku tak sanggup berkata-kata, hanya kurasakan hangat disudut mataku. Sungguh luar biasa sikap pasangan ini. Mereka benar-benar membuatku TAKJUB. Inilah pertama kalinya dalam hidupku aku melihat orang-orang yang begitu bangga pada pekerjaan mereka dan menolak menerima pemberian, meski punya hak yang sah untuk menerima. SUBHANALLAH!

Sekarang aku betul-betul mengerti apa yang pernah di katakan Seorang bijak:Bekerja adalah cinta yang di wujudkan. Dan jika kau tidak bisa bekerja dengan cinta, tetapi hanya dengan keengganan, lebih baik kau tinggalkan pekerjaanmu dan duduk di gerbang kuil dan menerima derma dari orang-orang yang berkerja dengan gembira.

Dan aku bisa melihat cinta dan kegembiraan bekerja pada wajah pasangan tua ini. Bukan main, tampak jelas betapa mereka mencintai pekerjaan mereka. Mereka bangga masih bisa mencari nafkah walaupun pemberian anak-anak mereka mencukupi. Aku hanya bisa membayangkan keceriaan dan semangat yang tentu mereka rasakan dalam hati, setiap mereka terjaga di pagi hari—pergi ke kebun, mungkin menanam benih baru, atau memetik sayuran segar untuk di bawa ke pasar. Semua itu lakukan dengan cinta dan kebanggaan dalam hati mereka.

Jika bercermin pada pasangan ini, aku bertaruh banyak orang muda yang merasa malu. Orang-orang muda yang selalu mengeluh kalau harus pergi bekerja, yang ingin hidup enak tanpa harus bekerja keras. Orang-orang seperti inilah yang tidak pantas menerima pemberian dan merekalah jenis orang yang berharap dipandang dan dikasihani, itu baru antara lain.

Aku pernah melihat orang-orang, yang berusia jauh lebih muda daripada pasangan ini, yang begitu bencinya bekerja sampai-sampai mereka selalu berusaha mencari celah untuk di salahgunakan dalam kebijakan-kebijakan organisasi mereka. Hal-hal seperti surat dokter lancung dan alasan-alasan palsu selalu mereka gunakan untuk bolos bekerja. Bagi mereka, membodohi majikan adalah kemenangan. Kadang aku bertanya-tanya yang bodoh itu sebenarnya siapa. ASTAGFIRULLAH….

Ibnu Al-Jawzi pernah berkata : Tak pernah aku melihat aib yang lebih menyedihkan dalam masyarakat daripada mereka yang berhenti bekerja padahal mereka sanggup melanjutkan.


sumber : http://www.kisahmotivasi.com